Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan
(IPNW) adalah salah satu Organisasi badan otonom Nahdlatul Wathan yang
didirikan oleh seorang ulama Karismatik dan satu - satunya Pahlawan Nasional
dari provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid
pada tanggal 19 Februari 1960 di Pancor Lombok Timur.
Dengan tujuan di dirikan yaitu :
1. Menghimpun
dan Mengkordinir Para Pelajar Nahdlatul Wathan yang menjadi penerus NW di masa
depan.
2.
Membina
dan Menyiapkan kader NW yang Beriman dan Bertakwa.
3.
Mencetak
kader – kader yang kreatif dan dinamis.
4.
Kader
yang Yakin, Ikhlas, dan Istiqomah.
Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan
memiliki peran yang sangat pital dalam membantu perjuangan Nahdlatul Wathan
dalam rangka li I’laikalimatillah Waizul Islam Wal Muslimin atau meninggikan kalimat
Allah dan kejayaan islam .
Karena kecintaan beliau terhadap
Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan dan peranannya yang tak kalah pentinnya dengan
badan otonom NW yang lain, sehingga secara tersurat TG.KH.Muhammad Zainuddin
Abdul Majid menuangkan dalam bait wasiat belau yang mengatakan :
Buka Madrasah Desa dan Dasan
Agar Tersebar Ajaran Tuhan
Ikatan Pelajar PG Aktifkan
Himmah Pemuda Terus Tonjolkan
Pada Wasiat beliau terdapat pada
baris ke- tiga bait ke- dua beliau menyebutkan Ikatan Pelajar PG Aktifkan. Ini
membuktikan kecintaan beliau dan pentingnya Ikatan Pelajar sebagai wadah
perjuangan serta terus menerus diaktifkan, wadah tesebut sebagi wadah untuk memperjuangkan
islam. Sejak didirikannya di Pancor Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan sampai
tahun 1997 disetiap Cabang dan Komisariat aktif secara normal, namun stelah
tahun 1997 Iktaan Pelajar Nahdlatul Wathan berjalan tidak nomal akibat gejolak
di tubuh organsasi Nahdlatul Wathan yang semakin meruncing setelah kesalah
pahaman yang terjadi pada Muktamar yang Ke- 10 di Peraya Lombok Tengah. Kesalah
pahaman terus berlanjut sehingga menimbulkan gejolak yang sangat luar biasa
yang dikenal dengan peristiwa Pancor Kelabu. Sejak saat itu badan – badan
Otonom Anderbow Nahdlatul Wathan kocar kacir seolah – olah kehilangan induknya
dan khusunya Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan. Dengan kondisi yang kian
mencekam, maka untuk menyelamatkan Organisasi Nahdlatul Wathan pusat kegiatan
Organisasi Nahdlatul Wathan dipindahkan ke desa Kalijaga Kecamatan Aikmel
Lombok Timur. Setelah perpindahan pusat Organisasi Nahdlatul Wathan inilah
Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan sebaga Andrbow dari Organisasi Nahdlatul Wthan
mulai berbenah sedikit demi sedikit, namun dalam kondisi induk organisasi yang
tidak setabil menyebabkan hanya beberapa Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
Wathan, disetiap Kecamatan yang membawa lebel Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan,
yang lainya membawa lebel sesuai dengan kesepakatan dari Himpunan di Kecamatan
mereka masing – masing seperti, HPM, IKPM, FKPM, HIMPELMANAWAKA dan lain
sebagainya. Setelah kurang lebih dua tahu di Kalijaga pusat kegiatan
Orgainisasi Nahdlatul Wathan pun kembali pindah ke Anjani Kecamatan Suralaga
Lombok Timur. Sampai di Anjani pun nama Ikatan Pelajar di setiap cabang atau
tiap Kecamatan belum mendapatkan titik Keseragaman . Pasca di Kalijaga sampai
perpindahan ke Anjani hanya pimpinan Pusat dan beberapa gelintir Cabang yang
berlebel Ikatan pelajar Nahdlatul Wathan yang aktif.
Hingga saat ini banyak dari Cabang Ikatan
Pelajar Nahdlatul Wathan sudah mulai berbenah dan mulai berorganisasi sejalan
dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga(ART) Ikatan Pelajar
Nahdlatul Wathan. Yaitu salah satunya ketika pergantian pengurus baru.
Beberapa IPNW Cabang Sudah melakukan
pemilihan pengurus baru dengan melaksanakan Musyawarah Cabang(MUSCAB), salah
satunya ialah IPNW Cabang Suralaga, Pada Hari Jum’at 12 Julu 2019 s/d Ahad 14
Juli 2019. Bertempat di MI NW MAJWET, IPNW Cabang Kopang, dilaksanakan pada
hari Ahad 14 Juli 2019. Bertempat di Auditorium Kampus IAIH NW Lombok Timur.
B. PIMPINAN DAERAH IKATAN PELAJAR NAHDLATUL WATHAN TERBENTUK
Setelah kepengurusan Pimpinan daerah
ketika masih di Pancor tidak befungsi setelah peristiwa Pancor Kelabu sejak
saat itu kepengurusan Pimpinan Daeah total tidak berfungsi dan tidak terurus.
Dengan kondisi yang demikian sehingga tahun 2010 para Pengurus Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM) STMIK NW Anjani pada saat itu seperti : Samsuriadi
(Jrowaru), Turmawazi (Suralaga), Hamzani (Sakra Barat), Sapardi (Sajang Sembalun),
Zainuddin (Sumbawa Barat), Sudi Hartono (Sambalia) dan Pengurus BEM STMIK NW
Anjani lainya Sebagai tim Karakteker pembentukan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar
Nahdlatul Wathan Kabupaten Lombok Timur, sehingga menghasilkan keputusan bahwa
akan mengundang seluruh perwakilan Cabang atau Kecamatan se- Lombok Timur dan
Hasil akhirnya seluruh perwakilan mendukung terbentuknya Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Nahdlatul Wathan Lombok Timur, sehingga terbentuk Panitia Musawarah
Daerah Pertama (MUSDA I).
Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan
terbentuk dan Musda Pertama pun di laksanakan yang bertempat di gedung STMIK NW
Anjani Lantai II, dengan peserta Musda Pertama seluruh Perwakilan Kecamatan Se
Lombok Timur, dalam Musda Pertama tersebut terpilih sebagai Ketua Umum: Hamzani
( Sakra Barat), dan Sekretaris Umum: Sapardi (Sajang sembalun), dengan
Bendahara Umum: Sahuti, QH. (Jrowaru), sehinga terbentuklah Pimpinan Daerah
Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan Kabupaten Lombok Timur masa bakti 2010/2012.
Dengan masa kerja 3 tahun yang
dilantik langsung oleh Ummuna Pengurus Besar Nahdlatul Wathan di aula Ponpes
Syaikh Zainuddin NW Anjani. Setelah terbentuknya Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar
Nahdlatul Wathan Lombok Timur dan atas Instruksi Ummi Hj. Siti Raihanun
Zainuddin Abdul Majid, serta merupakan Program Kerja Pimpinan Daerah Ikatan
Pelajar Nahdlatul Wathan Kabupaten Lombok Timur, bahwa semua perkumpulan di
masing – masing kecamatan agar merubal lebel menjadi Ikatan Pelajar Nahdlatul
Wathan (IPNW) dengan tujuan keseragaman nama. kaitanny dengan Instruksi
tersebut maka Pimpinan Daerah mengundang seluruh perwakilan Kecamatan yang
lebel berbeda tersebut dengan lebel IPNW kemudian disepakati dan alhamdulilah
menemukan titik keseragaman dengan nama Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan di setiap
Kecamatan. Setelah terbentuknya pimpinan daerah Lombok Timur maka Kabupaten –
Kabupaten lain pun mulai terbentuk seperti : Pimpinan Derah Kabupaten Lombok
Tengah, Lombok Barat , Lombok Utara, Sumbawa dan sebagainya.
C. PIMPINAN WILAYAH IKATAN PELAJAR NAHDLATUL WATHAN TERBENTUK
Setelah Pimpinan Daerah terbentuk
maka para Pimpinan Daerah merasa tidak ada yang mengkordinir ditingkat Wilayah
sehingga Para pengurus pimpinan daerah setap mau Koordinasi langsung
loncat ke pimpinan pusat, yang Pinpinan Pusatnya saat itu Sahnam, QH, SH.
Dengan kondisi seperti ini maka pada tahun 2014, para Perwakilan Pimpinan
Daerah
Se Nusa Tenggara Barat bermusyawarah
dan di sepakati sebagai Ketua tim Karakteker pembentukan Pimpinan Wilayah
Pertama saudara Sapardi, QH., S.Pd (Sajang sembalun), kemudian membentuk
Panitia Musawarah Wilayah Pertama (MUSWIL I) dengan Ketua Panitia di sepakati
saudara Sudi Hartono, QH, S.Kom (Sambelia).
Selanjutnya Panitia mengundang
seluruh perwakilan pimpinan Darah Se Nusa Tenggara Barat, dalam Musyawarah
Wilayah Pertama (MUSWIL I) Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan Provinsi Nusa
Tenggara Barat, terpilih sebagai Ketua Umum: M. Nur Arofah, QH, S.Pd,. SH.I
Sekretaris Umum: M. Ari Irawan, QH., S.Sy dan Bendahara Umum: Sapardi,
QH., S.Pd Lalu kemudian di lantik oleh Sekjen PB NW : Dr. Lalu Muhyi Abidin, MA
dan alhamdulilah Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan terus eksis sampai saat ini
tiada lain dan tiada bukan berkat izin Allah SWT.
Semoga Bermamfaat,,,
Pimpinan Wilayah IPNW
Pimpinan Pusat IPNW
Di artikel Selanjutnya